kenali apa itu limbah, ketahui cara membuang limbah baterai, bahaya dan dampaknya, serta solusi terbaik yang bisa kita lakukan.
Limbah merupakan sisa atau buangan dari suatu proses usaha atau kegiatan manusia. Baik itu skala industri, pertambangan, rumah tangga, dan sebagainya.
Limbah dapat digolongkan berdasarkan kriterianya, yaitu :
- Berdasarkan sumber, limbah dapat dibagi menjadi limbah rumah tangga, limbah industri, limbah pertambangan, limbah pertanian, dan limbah lainnya.
- Berdasarkan wujudnya, limbah dapat dibagi menjadi limbah cair, limbah padat, dan limbah gas.
- Berdasarkan sifatnya, limbah dapat dibagi menjadi limbah radioaktif, limbah organik, limbah anorganik, dan limbah B3.
Limbah yang digolongkan ke dalam limbah B3, jika memiliki sifat yang mudah terbakar, mudah meledak, reaktif, beracun, korosif, dapat menimbulkan infeksi, dan sebagainya.
Limbah B3 biasanya terdapat pada sisa kemasan. Untuk mengolah limbah B3 perlu penanganan khusus.
Bahaya limbah baterai lebih dekat dari apa yang kita pikirkan. Terdengar sepele, namun dampaknya sangat berbahaya.
Dalam keseharian kita sering menemui limbah B3, namun tidak kita sadari. Nah, limbah baterai termasuk ke dalam jenis limbah B3. Yang merupakan singkatan dari limbah bahan berbahaya dan beracun.
Dalam baterai terdapat berbagai unsur kandungan kimia yang berbahaya. Baterai sekali pakai yang sudah habis atau baterai bekas, masih terdapat kandungan kimianya.
Karbon, Mangan, Zinc, Nickel, dan lainya dalam baterai, termasuk limbah B3. Karena dapat membahayakan kesehatan manusia dan mencemari lingkungan.
Dampak Limbah Baterai bagi kesehatan dan lingkungan
Limbah B3 sangat berbahaya. Oleh karena itu pemerintah membuat peraturan pemerintah, terkait tata cara dan pengelolaannya.
Apabila tidak diatur limbah B3 dapat menimbulkan dampak berbahaya yang luas di masyarakat. Baik bagi kesehatan mau pun lingkungan, yang paling dirugikan adalah masyarakat sendiri.
Dampak kesehatan
Manusia yang terpapar secara terus menerus oleh limbah B3 dapat mengganggu kesehatan. Baik secara langsung atau tidak, tetap memiliki dampak yang berbahaya. Berikut gangguan yang bisa terjadi :
- Gangguan kesehatan akut. Gangguan yang muncul dengan tiba-tiba setelah tepapar limbah B3. Biasanya dapat berupa, iritasi kulit, mata, dan saluran pernapasan, keracunan, hingga kematian.
- Gangguan kesehatan kronis. Gangguna yang muncul secara bertahap setelah terpapar limbah B3 dalam jangka waktu lama. Gangguna kronis dapat berupa kanker, penyakit jantung, penyakit ginjal, dan gangguan sistem reproduksi.
Limbah B3 dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui berbagai cara, antara lain:
- Menghirup udara yang tercemar limbah B3
- Tertusuk benda tajam yang terkontaminasi limbah B3
- Menyentuh kulit yang terpapar limbah B3
- Menelan makanan atau minuman yang terkontaminasi limbah B3
Kita ambil salah satu limbah B3 yang terdapat dalam limbah baterai, yaitu Nickel sebagai contohnya. Nickel adalah logam berwarna silver, umum ditemui dalam sebuah baterai.
Nickel sendiri dapat masuk melalui inhalasi oral dan kontak langsung. Apabila kita terpapar Nickel dengan cara terhirup. Maka dapat menyebabkan kanker saluran pernapasan, rongga hidung, pita suara, hingga kematian.
Bayangkan dari benda kecil yang dekat dengan kita setiap harinya, bisa sangat berbahaya. Limbah baterai perlu diberikan perhatian khusus oleh kita.
Dampak Lingkungan
Perkembangan zaman memberikan dampat yang sangat cepat bagi rumah tangga dan industri. Banyak produk yang digunakan dan dihasilkan. Hal tersebut juga berbanding lurus dengan limbah yang dihasilkan.
Apabila tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, maka dapat memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Mengapa limbah baterai bekas yang dibuang kelingkungan dapat berbahaya?
Sungai yang tercemari oleh limbah B3 dapat mengandung banyak virus penyakit. Lalu ikan dan organisme air dapat mati atau bahkan punah. Apabila terjadi secara berkepanjangan dapat merusak ekosistem.
Air yang sudah tercampur dengan limbah B3 dapat menghasilkan asam organik dan gas cair organik seperti metana yang dapat membahayakan.
Tanah yang tercemar limbah B3, pasti mengalami penurunan kualitas. Yang membuat tanaman dan organisme sekitarnya ikut tercemar atau mati.
Produktivitas dilokasi yang tercemar limbah B3 akan berkurang atau gagal panen. Sehingga dapat menimbulkan dampak yang lebih luas lagi.
Solusi membuang limbah B3
Limbah B3 harus dibuang dengan cara yang tepat dan penanganan khusus. Untuk mencegah dampak berbahayanya bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitar.
Peraturan pemerintah
Pembuangan limbah B3 diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014. Peraturan ini mengatur tentang pengelolaan limbah B3 mulai dari penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan, pengangkutan, pengolahan, dan penimbunan.
Pembuangan limbah B3 secara sembarangan dapat dikenakan sanksi pidana dan denda. Sanksi pidana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sanksi denda diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Cara membuang limbah baterai
Berikut cara aman untuk menangani limbah baterai di rumah kalian
- Pisahkan limbah baterai dengan limbah lainnya. Jangan membuang ke tong sampah atau pembuangan sampah biasa, karena termasuk limbah B3
- Pastikan limbah baterai sudah mati. Tutup kedua kutup dengan bahan yang tidak konduktif, seperti selotip bening. Atau rendam baterai terlebih dahulu dengan air garam.
- Cari fasilitas pengolahan limbah B3 terdekat. Baik milik pemerintah atau dari swasta. Dengan begitu prosesnya akan lebih mudah dan aman.
Berikut adalah beberapa tips tambahan,
- Jangan pernah membakar limbah baterai. Limbah baterai yang terbakar justru akan memberikan dampak langsung bagi kita.
- Jangan pernah membuang baterai bekas ke tempat sampah biasa. Sampah biasa tidak dirancang untuk menangani limbah B3.
- Lindungi diri Anda saat menangani baterai bekas. Gunakan sarung tangan dan masker untuk melindungi diri dari bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam baterai bekas.
- Jangan gunakan baterai sekali pakai. Terdapat alternatif yang jauh lebih mudah, yaitu gunakan baterai isi ulang dari Smartoools.
Solusi terbaik adalah menggunakan baterai yang bisa diisi ulang, sehingga bisa dipakai berkali-kali. Tanpa harus berusaha keras mengolah limbah baterai bekas.
Perkembangan zaman selalu membuat kita menjadi lebih mudah, inovasi baterai isi ulang ini akan sangat membantu. Memotong sekian banyak proses dan dapat menyelamatkan banyak hal, hanya dengan inovasi isi ulang.
Mulai perubahan sekarang, untuk kesehatan kita dan untuk lingkungan kita. Kurangi penggunaan barang sekali pakai, mulai dari hal kecil seperti baterai isi ulang.