Mic wireless adalah jenis mikrofon yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirimkan sinyal suara ke penerima. Mic ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti karaoke, siaran, pertunjukkan, dan lain-lain.
Apa itu Mic Wireless?
Mic wireless terdiri dari dua bagian utama, yaitu pemancar (transmitter) dan penerima (receiver). Pemancar dipasang pada mikrofon dan mengirimkan sinyal suara ke penerima. Penerima kemudian mengubah sinyal suara tersebut menjadi suara yang dapat didengar.
Sejarah Mic Wireless
Mic wireless adalah jenis mikrofon yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirimkan sinyal suara ke penerima. Mic ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti karaoke, siaran, pertunjukkan, dan lain-lain.
Pada awalnya, mic wireless menggunakan frekuensi radio AM. Namun, frekuensi AM rentan terhadap gangguan, sehingga kualitas suaranya kurang baik.
Pada tahun 1935, perusahaan Bell Laboratories menemukan frekuensi FM yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan. Frekuensi FM ini kemudian digunakan untuk mengembangkan mic wireless yang lebih berkualitas.
Pada tahun 1940-an, mic wireless mulai digunakan secara luas di industri penyiaran. Mic ini memungkinkan penyiar untuk bergerak bebas tanpa terikat oleh kabel.
Pada tahun 1950-an, mic wireless mulai populer di kalangan masyarakat umum. Mic ini mulai digunakan untuk acara-acara seperti karaoke dan pertunjukkan musik.
Mic wireless adalah jenis mikrofon yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirimkan sinyal suara ke penerima. Mic ini banyak digunakan untuk berbagai keperluan, seperti karaoke, siaran, pertunjukkan, dan lain-lain.
Awal mula mic wireless
Pada awalnya, mic wireless menggunakan frekuensi radio AM. Namun, frekuensi AM rentan terhadap gangguan, sehingga kualitas suaranya kurang baik.
Pada tahun 1935, perusahaan Bell Laboratories menemukan frekuensi FM yang lebih stabil dan tahan terhadap gangguan. Frekuensi FM ini kemudian digunakan untuk mengembangkan mic wireless yang lebih berkualitas.
Pada tahun 1940-an, mic wireless mulai digunakan secara luas di industri penyiaran. Mic ini memungkinkan penyiar untuk bergerak bebas tanpa terikat oleh kabel.
Pada tahun 1950-an, mic wireless mulai populer di kalangan masyarakat umum. Mic ini mulai digunakan untuk acara-acara seperti karaoke dan pertunjukkan musik.
Seiring dengan perkembangan teknologi, mic wireless terus mengalami perkembangan. Pada tahun 1960-an, mic wireless mulai menggunakan baterai untuk beroperasi. Hal ini membuat mic wireless lebih praktis untuk dibawa-bawa.
Pada tahun 1970-an, mic wireless mulai menggunakan frekuensi UHF yang memiliki jangkauan yang lebih jauh.
Pada tahun 1980-an, mic wireless mulai menggunakan teknologi digital yang menghasilkan kualitas suara yang lebih baik.
Jenis Mic Wireless
Ada beberapa jenis mic wireless yang tersedia di pasaran, yaitu:
- Mic wireless baterai. Mic ini menggunakan baterai untuk beroperasi. Daya tahan baterainya biasanya berkisar antara 4 hingga 8 jam.
- Mic wireless adaptor AC. Mic ini menggunakan adaptor AC untuk beroperasi. Mic ini memiliki daya tahan yang lebih lama daripada mic wireless baterai, tetapi lebih berat dan tidak praktis untuk dibawa-bawa.
Alt text : mic wireless uhf
- Mic wireless UHF. Mic ini menggunakan frekuensi UHF untuk mengirimkan sinyal suara. Mic ini memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada mic wireless VHF.
Alt text : mic wireless vhf
- Mic wireless VHF. Mic ini menggunakan frekuensi VHF untuk mengirimkan sinyal suara. Mic ini memiliki jangkauan yang lebih pendek daripada mic wireless UHF.
Kelebihan Mic Wireless
- Mudah dibawa ke mana-mana. Mic wireless biasanya memiliki bobot yang lebih ringan daripada mikrofon kabel. Hal ini membuatnya lebih mudah dibawa ke mana-mana, terutama untuk kegiatan yang membutuhkan mobilitas tinggi, seperti karaoke atau siaran keliling.
- Tidak perlu kabel. Mic wireless tidak membutuhkan kabel untuk menghubungkannya ke penerima. Hal ini membuatnya lebih praktis dan bebas hambatan.
- Kualitas suara yang baik. Mic wireless dapat menghasilkan kualitas suara yang baik, bahkan dalam jarak yang jauh.
Kekurangan Mic Wireless
- Harga yang lebih mahal. Mic wireless biasanya memiliki harga yang lebih mahal daripada mikrofon kabel.
- Daya tahan baterai yang terbatas. Mic wireless baterai membutuhkan baterai untuk beroperasi. Daya tahan baterainya biasanya berkisar antara 4 hingga 8 jam. Jika baterai habis, maka mic tidak akan berfungsi.
- Bisa terganggu oleh sinyal radio lain. Mic wireless dapat terganggu oleh sinyal radio lain yang menggunakan frekuensi yang sama.
Jenis-jenis baterai mic wireless
Baterai mic wireless adalah komponen penting yang menentukan daya tahan mic wireless. Ada beberapa jenis baterai yang biasa digunakan untuk mic wireless, yaitu:
- Baterai AA dan AAA adalah jenis baterai yang paling umum digunakan untuk mic wireless. Baterai ini memiliki daya tahan yang cukup lama, yaitu sekitar 4 hingga 8 jam. Baterai ini juga mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau.
- Baterai 9V adalah jenis baterai yang memiliki daya tahan yang lebih lama daripada baterai AA atau AAA, yaitu sekitar 10 hingga 12 jam. Namun, baterai ini lebih berat dan tidak praktis untuk dibawa-bawa.
- Baterai Li-ion adalah jenis baterai yang memiliki daya tahan yang sangat lama, yaitu sekitar 20 hingga 30 jam. Baterai ini juga ringan dan praktis untuk dibawa-bawa. Namun, baterai ini lebih mahal daripada baterai AA, AAA, atau 9V.
Tips memilih baterai mic wireless
Saat memilih baterai mic wireless, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan, yaitu:
- Jenis baterai. Pastikan Anda memilih baterai yang sesuai dengan jenis mic wireless yang Anda miliki.
- Daya tahan baterai. Pastikan baterai yang Anda pilih memiliki daya tahan yang cukup untuk kebutuhan Anda.
- Harga baterai. Tentukan anggaran yang Anda miliki untuk membeli baterai.
- Kompatibilitas baterai. Pastikan baterai yang Anda pilih kompatibel dengan mic wireless yang Anda miliki.
- Kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan mic wireless dengan daya tahan yang lama, maka Anda bisa memilih baterai Li-ion. Namun, jika Anda membutuhkan mic wireless yang ringan dan praktis untuk dibawa-bawa, maka Anda bisa memilih baterai AA atau AAA.
- Harga. Baterai Li-ion memiliki harga yang lebih mahal daripada baterai AA, AAA, atau 9V.
REKOMENDASI BATERAI MIC WIRELESS
Baterai berperan penting untuk mic wireless, berikut adalah rekomendasi baterai mic wireless terbaik yang hemat banget :
- Smartoools powerbatt AA, memiliki kapasitas sebesar 1700mAh dan tegangan sebesar 1.5V dengan kandungan Lithium-ion, baterai ini bisa diisi ulang terdapat port type c. Hanya membutuhkan 1,5 jam dari kosong hingga full. Dapat digunakan kembali sampai 1200 kali.
- Smartoools powerbatt AAA, ukuran ini lebih kecil dari AA memiliki kapasitas sebesar 500mAh dan tegangan sebesar 1.5V dengan kandungan Lithium-ion, baterai ini bisa diisi ulang terdapat port type c. Hanya membutuhkan 1 jam dari kosong hingga full. Dapat digunakan kembali sampai 1200 kali.
- Smartoools powerbatt 9V, bentuk baterai ini bukan tabung melainkan kotak yang memiliki kapasitas sebesar 650mAh dan tegangan sebesar 9V dengan kandungan Lithium-ion, baterai ini bisa diisi ulang terdapat port type c. Hanya membutuhkan 2 jam dari kosong hingga full. Dapat digunakan kembali sampai 1200 kali.
Demikian artikel ini semoga dapat lebih memudahkan kalian dalam memilih baterai mic wireless maupun mic wirelessnya. Jangan lupa gunakan baterai yang bisa diisi ulang agar lebih hemat untuk jangka panjang.
