...
November 17, 2023

Mengenal limbah B3 lebih dekat

Aryo

apa itu limbah b3

Kenali apa itu limbah B3, jenis-jenis limbah B3, dan cara pengelolaan limbah B3.

Kata limbah menurut KBBI adalah sisa produksi, bahan yang tidak memiliki nilai guna. Seperti Air buangan pabrik, serpihan kayu, dan lain-lain.

Sedangkan kata B3 sendiri merupakan akronim dari bahan berbahaya dan beracun.

Sehingga limbah B3 dapat diartikan suatu buangan atau sisa proses yang mengandung bahan yang berbahaya. yang secara langsung maupun tidak dapat mencemarkan, merusak, atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.

Limbah B3 dapat dihasilkan baik dari industri maupun rumah tangga. Contoh limbah B3 yang sering kita temui adalah, baterai, bekas pengharum ruangan, pemutih pakaian, deterjen pakaian, pembasmi serangga, dan lainnya.

Limbah B3 memiliki sifat-sifat berbahaya dan beracun yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Dampak negatif tersebut dapat berupa:

  1. Gangguan kesehatan, seperti kanker, gangguan pernapasan, dan gangguan sistem saraf.
  2. Pencemaran air, tanah, dan udara.
  3. Kerusakan ekosistem.

Suatu limbah dapat digolongkan sebagai limbah B3 (bahan, beracun dan berbahaya) jika memiliki sifat-sifat tertentu.Diantaranya adalah menimbulkan gejala-gejala kesehatan seperti :

  1. Karsinogenik, teratogenik, mutagenik adalah limbah yang dapat menyebabkan kanker. Limbah ini mengandung zat-zat karsinogenik, yaitu zat-zat yang dapat menyebabkan mutasi pada DNA sel. Mutasi DNA dapat menyebabkan sel menjadi ganas dan berkembang menjadi kanker.
  2. Mengandung racun, adalah limbah yang memiliki atau mengandung zat yang bersifat racun bagi manusia atau hewan, sehingga menyebabkan keracunan, sakit, atau kematian baik melalui kontak pernafasan, kulit, maupun mulut. Contoh limbah b3 ini adalah limbah pertanian seperti buangan pestisida.
  3. Bersifat korosif, adalah limbah bersifat korosif adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit, menyebabkan pengkaratan pada baja, mempunyai pH ≥ 2 (bila bersifat asam) dan pH ≥ 12,5 (bila bersifat basa).

    Contoh limbah B3 dengan ciri korosif misalnya, sisa asam sulfat yang digunakan dalam industri baja, limbah asam dari baterai dan accu, serta limbah pembersih sodium hidroksida pada industri logam.

  4. Menyebabkan iritasi, adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi adalah limbah yang dapat menyebabkan sensasi terbakar, pedih, atau gatal pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Limbah ini mengandung zat-zat yang dapat mengiritasi jaringan tubuh. Contoh limbah ini adalah asam formiat yang dihasilkan dari industri karet.
  5. Mudah meledak, adalah limbah Limbah mudah meledak adalah limbah yang pada suhu dan tekanan standar dapat meledak karena dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi lewat reaksi fisika atau kimia sederhana. Limbah ini sangat berbahaya baik saat penanganannya, pengangkutan, hingga pembuangannya karena bisa menyebabkan ledakan besar tanpa diduga-duga. Adapun contoh limbah B3 dengan sifat mudah meledak misalnya limbah bahan eksplosif dan limbah laboratorium seperti asam pikrat.
  6. Pengoksidasi, adalah limbah yang dapat melepaskan panas karena teroksidasi sehingga menimbulkan api saat bereaksi dengan bahan lainnya. Limbah ini jika tidak ditangani dengan serius dapat menyebabkan kebakaran besar pada ekosistem. Contoh limbah b3 dengan sifat pengoksidasi misalnya kaporit.
  7. Berbahaya bagi lingkungan, adalah limbah dengan karakteristik ini adalah limbah yang dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan ekosistem, misalnya limbah CFC atau Chlorofluorocarbon yang dihasilkan dari mesin pendingin

JENIS-JENIS LIMBAH B3

Limbah-B3-bisa-dibedakan-menurut-sumbernya-dan-penghasilnya

Berdasarkan sumbernya limbah B3 dibedakan menjadi tiga, yaitu :

Limbah B3 sumber tidak spesifik, limbah ini bukan berasal dari proses utama melainkan dari hasil pemeliharaan alat. Dengan contoh seperti, pencucian, pengemasan, pelarutan kerak, inhibitor korosi, pemeliharaan alat, dan lainnya.

Limbah B3 sumber spesifik, limbah ini berasal dari sisa suatu proses industri atau proses utama.
Limbah B3 dari sumber lain, limbah ini berasal dari sumber yang tidak terduga. Seperti tumpahan atau buangan produk yang tidak memenuhi spesifikasi, produk kadaluwarsa, sisa kemasan, dan lainnya.

Limbah B3 dihasilkan dari berbagai jenis kegiatan manusia, baik dari sektor industri, rumah tangga, pertanian, dan kesehatan. Berikut beberapa contoh limbah B3 :

Limbah industri, seperti limbah dari pabrik tekstil, pabrik kimia, pabrik logam, pabrik cat, dan lainnya.

Limbah rumah tangga, seperti limbah baterai, sisa cat, sisa deterjen, dan lainnya.

Limbah pertanian, seperti limbah pestisida, limbah pupuk kimia, dan lainnya

Limbah kesehatan, seperti limbah obat-obatan, limbah laboratorium, limbah medis, dan lainnya.

 

CARA MENGOLAH LIMBAH B3

Mengolah-dan-membuang-limbah-B3-harus-dengan-pengawasan-yang-ketat

Pengolahan limbah B3 adalah kegiatan mengubah sifat atau komposisi limbah B3 menjadi tidak berbahaya atau berkurang daya racunnya, sehingga dapat diolah, dimanfaatkan, atau ditimbun dengan aman. Pengolahan limbah B3 dapat dilakukan dengan berbagai metode, antara lain:

Metode fisik dan kimia, adalah metode pengolahan limbah B3 dengan menggunakan prinsip-prinsip fisika atau kimia, seperti pemisahan, penyaringan, pengendapan, pengeringan, reduksi, oksidasi, dan hidrolisis.

Proses pengolahan limbah B3 secara kimia atau fisik yang umumnya dilakukan adalah stabilisasi/ solidifikasi. Stabilisasi/solidifikasi adalah proses pengubahan bentuk fisik dan sifat kimia dengan menambahkan bahan pengikat atau senyawa pereaksi tertentu untuk memperkecil atau membatasi pelarutan, pergerakan, atau penyebaran daya racun limbah, sebelum dibuang. Contoh bahan yang dapat digunakan untuk proses stabilisasi/solidifikasi adalah semen, kapur (Ca OH 2), dan bahan termoplastik.

Metode biologi, adalah metode pengolahan limbah B3 dengan menggunakan mikroorganisme, seperti bakteri dan jamur.

Proses pengolahan limbah B3 secara biologi yang telah cukup berkembang saat ini dikenal dengan istilah bioremediasi dan fitoremediasi. Bioremediasi adalah penggunaan bakteri dan mikroorganisme lain untuk mendegradasi/ mengurai limbah B3, sedangkan Fitoremediasi adalah penggunaan tumbuhan untuk mengabsorbsi dan mengakumulasi bahan-bahan beracun dari tanah.

Untuk membuang limbah B3 tidak bisa sembarangan. harus dilakukan dengan hati-hati agar limbah B3 tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Berikut adalah beberapa metode untuk membuang limbah B3 :

Sumur dalam, adalah dengan cara memompakan limbah tersebut melalui pipa kelapisan batuan yang dalam, di bawah lapisan-lapisan air tanah dangkal maupun air tanah dalam. Namun, sebenarnya tetap ada kemungkinan terjadinya kebocoran atau korosi pipa atau pecahnya lapisan batuan akibat gempa sehingga limbah merembes ke lapisan tanah.

Kolam penyimpanan, limbah B3 cair dapat ditampung pada kolam-kolam yang memang dibuat untuk limbah B3. Kolam-kolam ini dilapisi lapisan pelindung yang dapat mencegah perembesan limbah.

Ditimbun, limbah B3 ditempatkan dalam drum atau tong-tong, kemudian dikubur dalam area khusus yang didesain khusus untuk mencegah pencemaran limbah B3. Area ini harus dilengkapi peralatan monitoring yang lengkap untuk mengontrol kondisi limbah B3 dan harus selalu dipantau.

Dari artikel ini kita paham dampak yang berbahaya dari limbah B3 dan sulitnya untuk mengelola atau pun membuangnya. Ini penting, karena dimulai dari level rumah tangga.

Dalam rumah kita pun dapat terkena dampaknya. Hal termudah yang bisa kita lakukan yaitu mulai untuk menggunakan barang pengganti untuk barang yang mengandung limbah B3.

Kita bisa menggunakan bahan bahan alami untuk mengganti bahan kimia berbahaya atau tidak menggunakan barang sekali pakai lagi, seperti baterai. Kita ganti dengan baterai isi ulang. Mulai lah sekarang untuk masa depan bersama.

Baca Artikel Lainnya...

December 28, 2023

Baterai cas 18650 adalah jenis baterai lithium-ion yang populer digunakan untuk berbagai perangkat elektronik. Baterai ini memiliki kapasitas yang besar, sehingga dapat memberikan daya tahan yang lama. Selain itu, baterai...

Azh

December 28, 2023

Baterai isi ulang 9V adalah pilihan yang tepat untuk perangkat elektronik yang membutuhkan daya yang besar. Baterai ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan baterai sekali pakai, seperti daya tahan yang lebih...

Azh

December 28, 2023

Baterai CR123A terbaik adalah jеnis batеrai lithium yang populеr untuk bеrbagai pеrangkat еlеktronik. Dalam postingan ini, kita akan mеmbahas bеrbagai faktor yang pеrlu dipеrtimbangkan saat mеmilih batеrai CR123A tеrbaik, sеrta...

Azh